Postingan

Tokoh pembahu islam di mesir

  1. Muhammad Abduh (1849–1905) Julukan: Bapak Pemikiran Modern Islam Kontribusi Utama: Menyerukan pembaruan (tajdid) dalam pemikiran Islam dengan pendekatan rasional dan kontekstual. Mengkritik taklid (ikut-ikutan tanpa dalil) dan mendorong ijtihad (penggalian hukum Islam secara mandiri). Ingin menjembatani antara Islam dan kemajuan modern (sains, pendidikan, demokrasi). Jabatan: Mufti Mesir; mantan Rektor Universitas Al-Azhar Karya Penting: Tafsir al-Manar (bersama Rasyid Ridha) Risalah al-Tauhid 🇪🇬 2. Jamaluddin al-Afghani (1838–1897) (meskipun berasal dari Persia/Afghanistan, ia berpengaruh besar di Mesir) Kontribusi Utama: Tokoh Pan-Islamisme, menyerukan persatuan umat Islam melawan kolonialisme Barat. Menginspirasi gerakan nasionalisme Islam dan reformasi sosial-politik. Mengkritik kekakuan ulama dan kemunduran intelektual umat Islam. Hubungan dengan Mesir: Aktif berdakwah dan menulis di Mesir, termasuk dalam majalah al-Urwah al...

Rukun dalam menikah dalam islam

  Rukun Nikah dalam Islam 1. Calon Suami Laki-laki yang sah menjadi suami menurut syariat (bukan mahram, bukan dalam masa ihram, dll). Berakal dan baligh (cukup umur dan mampu membedakan yang baik dan buruk). 2. Calon Istri Perempuan yang sah menjadi istri (bukan mahram, bukan istri orang lain, bukan dalam masa iddah). Tidak sedang dalam keadaan yang menghalangi untuk menikah. 3. Wali Nikah Orang yang berhak menikahkan mempelai perempuan, biasanya ayah kandungnya atau kerabat laki-laki lain sesuai urutan wali. Wali harus laki-laki, Muslim, dan adil. Tanpa wali, pernikahan tidak sah menurut mayoritas ulama (kecuali menurut mazhab Hanafi). 4. Ijab dan Qabul (Lafaz Akad Nikah) Ijab: pernyataan dari wali atau wakilnya (“Saya nikahkan kamu…”). Qabul: jawaban dari mempelai pria (“Saya terima nikahnya…”). Harus jelas, sesuai syariat, dilakukan dalam satu majelis (tanpa jeda waktu yang lama). 5. Dua Orang Saksi Minimal dua orang laki-laki Musli...

kewajiban suami istri setelah menikah

  ✅ Kewajiban Suami Menafkahi istri dan keluarga Memberikan nafkah lahir: makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan pokok lainnya sesuai kemampuan. Memberikan nafkah batin: kasih sayang, perlindungan, dan perhatian. Memimpin dan membimbing keluarga Suami adalah pemimpin dalam rumah tangga dan bertanggung jawab atas kesejahteraan dan moral anggota keluarga. Wajib membimbing istri dan anak-anak dalam ajaran agama Islam. Bersikap adil dan sabar Suami harus memperlakukan istri dengan baik, adil, dan penuh kasih sayang. Menghindari kekerasan fisik maupun verbal. Memberikan pendidikan dan perhatian Mendorong anggota keluarga untuk menuntut ilmu. Menjadi teladan dalam sikap dan akhlak. Memenuhi kebutuhan biologis istri Berhubungan intim dengan cara yang baik dan penuh kasih, serta memperhatikan hak istri. ✅ Kewajiban Istri Taat kepada suami dalam hal yang baik Selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam, istri wajib me...

biografi tokoh pembaharu islam k.h hasyim asari dan k.h akhmad dahan

  1. K.H. Hasyim Asy'ari Nama Lengkap: Muhammad Hasyim Asy'ari Lahir: 14 Februari 1871, Jombang, Jawa Timur Wafat: 25 Juli 1947 Biografi Singkat: K.H. Hasyim Asy'ari adalah seorang ulama besar dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) , salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Beliau berasal dari keluarga pesantren dan mendapatkan pendidikan agama dari berbagai pesantren terkemuka di Jawa, termasuk di Pesantren Siwalan Panji, dan kemudian melanjutkan studi ke Mekkah selama tujuh tahun. K.H. Hasyim dikenal sebagai tokoh yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi pesantren (Ahlussunnah wal Jama’ah) sekaligus pembaharu dalam konteks mempertahankan Islam tradisional di tengah arus modernisasi. Ia juga sangat berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama melalui fatwa Resolusi Jihad pada tahun 1945 yang mendorong umat Islam untuk berjihad melawan penjajah. Karya Penting: Adabul ‘Alim wal Muta’allim Risalah Ahlussunnah wal Jama’ah 2. K.H. Ahmad D...

pernikahan yang di larang dalam Islam

Dalam Islam, terdapat beberapa jenis pernikahan yang dilarang atau tidak sah. Berikut ini adalah jenis-jenis pernikahan yang dilarang dalam Islam: 1. Pernikahan dengan Mahram Islam melarang pernikahan antara seseorang dengan kerabat dekat (mahram) karena hubungan darah, persusuan, atau pernikahan. Contohnya: Ibu, anak perempuan, saudara perempuan Bibi (dari pihak ayah atau ibu) Anak perempuan dari saudara laki-laki atau saudara perempuan Ibu susu, saudara sepersusuan Ibu mertua, anak tiri (jika sudah pernah digauli ibunya) 2. Pernikahan Mut'ah (Nikah Kontrak) Nikah mut’ah adalah pernikahan yang dibatasi waktu tertentu dan mahar tertentu. Pernikahan ini dibolehkan dalam masa awal Islam tapi kemudian diharamkan secara permanen oleh Rasulullah SAW. 3. Pernikahan Tahlil Pernikahan ini dilakukan dengan niat agar seorang wanita yang telah ditalak tiga oleh suaminya bisa kembali menikah dengan suami pertamanya. Jika pernikahan tahlil dilakukan dengan niat tersebut sejak awal,...

arti ijab qobul dalam Islam

Ijab qobul adalah bagian inti dari akad nikah dalam Islam yang berupa pernyataan saling menerima antara wali (atau wakil wali) dari pihak mempelai wanita dan mempelai pria. Ijab adalah pernyataan dari wali (atau wakilnya) yang menawarkan pernikahan. Qobul adalah jawaban dari mempelai pria sebagai bentuk penerimaan tawaran tersebut. Contoh Ijab Qobul dalam Bahasa Indonesia: Ijab (oleh wali/wakil): "Saya nikahkan engkau dengan anak saya [nama mempelai wanita], dengan mas kawin berupa [sebutkan mas kawin], tunai." Qobul (oleh mempelai pria): "Saya terima nikahnya [nama mempelai wanita], dengan mas kawin tersebut, tunai." Contoh Ijab Qobul dalam Bahasa Arab (yang sering digunakan): Ijab: "Ankahtuka wa zawwajtuka fulanah binti fulan bimahrin qadruhu [sebutkan mahar], halalan tunan." Qobul: "Qabiltu nikahaha wa tazwijaha bima dhakarta halalan tunan." Akad ini harus dilakukan dengan lafaz yang jelas, tanpa jeda panjang, dan di hadapan ...

Adab memasuki masjid

Adab memasuki masjid yang baik dan sesuai sunnah meliputi: Memasuki dengan kaki kanan Disunnahkan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu saat masuk masjid. Membaca doa masuk masjid Doanya: "Allahummaftah lii abwaaba rahmatik." (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.) Dalam keadaan suci Dianjurkan berwudhu sebelum masuk masjid. Tidak masuk jika sedang dalam keadaan hadas besar (misalnya junub). Tidak membawa bau yang tidak sedap Misalnya bau rokok, bawang, atau bau tidak enak lainnya. Melaksanakan shalat tahiyatul masjid Jika memungkinkan, lakukan shalat sunnah dua rakaat sebagai penghormatan terhadap masjid. Menjaga ketenangan dan kesopanan Tidak berbicara keras atau membuat kegaduhan. Niat iktikaf jika ingin berdiam diri Bisa berniat dalam hati untuk iktikaf jika ingin beribadah di dalam masjid lebih lama. Tidak melangkahi orang yang sedang duduk Jika masjid penuh, hindari melangkahi jamaah lain yang sedang dudu...