Tokoh pembahu islam di mesir
1. Muhammad Abduh (1849–1905)
Julukan: Bapak Pemikiran Modern Islam
Kontribusi Utama:
-
Menyerukan pembaruan (tajdid) dalam pemikiran Islam dengan pendekatan rasional dan kontekstual.
-
Mengkritik taklid (ikut-ikutan tanpa dalil) dan mendorong ijtihad (penggalian hukum Islam secara mandiri).
-
Ingin menjembatani antara Islam dan kemajuan modern (sains, pendidikan, demokrasi).
Jabatan: Mufti Mesir; mantan Rektor Universitas Al-Azhar
Karya Penting:
-
Tafsir al-Manar (bersama Rasyid Ridha)
-
Risalah al-Tauhid
🇪🇬 2. Jamaluddin al-Afghani (1838–1897) (meskipun berasal dari Persia/Afghanistan, ia berpengaruh besar di Mesir)
Kontribusi Utama:
-
Tokoh Pan-Islamisme, menyerukan persatuan umat Islam melawan kolonialisme Barat.
-
Menginspirasi gerakan nasionalisme Islam dan reformasi sosial-politik.
-
Mengkritik kekakuan ulama dan kemunduran intelektual umat Islam.
Hubungan dengan Mesir:
-
Aktif berdakwah dan menulis di Mesir, termasuk dalam majalah al-Urwah al-Wuthqa.
🇪🇬 3. Rasyid Ridha (1865–1935)
Murid langsung dari Muhammad Abduh
Kontribusi Utama:
-
Meneruskan dan mengembangkan pemikiran Abduh dalam majalah al-Manar.
-
Mengembangkan tafsir modern dan membela gagasan ijtihad serta penyesuaian Islam dengan perkembangan zaman.
-
Mempromosikan pendidikan dan pembaruan sosial umat Islam.
Pandangan:
-
Menjaga keseimbangan antara salafisme (kembali ke ajaran murni Islam) dan pembaruan pemikiran.
🇪🇬 4. Hasan al-Banna (1906–1949)
Pendiri Gerakan Ikhwanul Muslimin (1928)
Kontribusi Utama:
-
Mendirikan gerakan Islam yang menggabungkan dakwah, pendidikan, politik, dan aksi sosial.
-
Menyerukan kebangkitan Islam yang komprehensif dan berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah.
Gagasan:
-
Islam adalah sistem hidup yang utuh, mencakup spiritualitas, politik, ekonomi, dan sosial.
-
Menolak sekularisme dan kolonialisme.
🇪🇬 5. Sayyid Qutb (1906–1966)
Pemikir dan ideolog Ikhwanul Muslimin
Kontribusi Utama:
-
Mengembangkan gagasan hakimiyyah (kedaulatan hanya milik Allah) dan jahiliyyah modern.
-
Mengkritik keras sistem sekuler dan kapitalis sebagai bentuk penindasan terhadap nilai-nilai Islam.
Karya Terkenal:
-
Fi Zilal al-Qur’an (Di Bawah Naungan Al-Qur'an)
-
Ma’alim fi al-Thariq (Petunjuk di Jalan)
Komentar
Posting Komentar