sejarah Rumah sakit Margono Soekarjo Purwokerto Jawa Tengah Indonesia

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo, yang terletak di Purwokerto, Jawa Tengah, memiliki sejarah panjang dalam pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Didirikan pada tahun 1917 oleh pemerintah kolonial Belanda, rumah sakit ini awalnya dikenal sebagai RS Zending dan ditujukan untuk melayani masyarakat Belanda serta misionaris di Purwokerto.

Setelah Indonesia merdeka, RS Zending diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) Purwokerto. Seiring perkembangan layanan kesehatan, pada tahun 1990, atas prakarsa Gubernur Jawa Tengah saat itu, RSU Purwokerto berganti nama menjadi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.

Penamaan ini merupakan penghormatan kepada Prof. Dr. Margono Soekarjo, seorang dokter bedah terkemuka asal Banyumas yang lahir pada 29 Maret 1897. Beliau dikenal sebagai salah satu perintis pembedahan jantung di Indonesia dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah Indonesia kepadanya adalah Satyalancana Kebudayaan.

Saat ini, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo berstatus sebagai rumah sakit tipe B pendidikan dan menjadi pusat rujukan kesehatan untuk wilayah Jawa Tengah bagian barat selatan. Dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 507 unit serta fasilitas medis dan non-medis yang lengkap dan modern, rumah sakit ini melayani masyarakat dari berbagai kabupaten di sekitarnya.

Perlu dicatat bahwa meskipun namanya mengandung kata "Banyumas", RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo secara administratif terletak di Purwokerto, yang merupakan ibu kota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh pembahu islam di mesir

biografi tokoh pembaharu islam k.h hasyim asari dan k.h akhmad dahan

Rukun dalam menikah dalam islam