cerita tentang pertama kali menjadi Waka Humas di SMA negeri 1 Banyumas
Berikut cerita tentang pengalaman pertama menjadi Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat (Waka Humas) di sekolah:
---
Hari Pertama Menjadi Waka Humas
Hari itu, saya memasuki ruang kepala sekolah dengan perasaan campur aduk—antara antusiasme dan rasa tanggung jawab yang membebani pikiran. Setelah bertahun-tahun menjadi guru, akhirnya saya diberi kepercayaan untuk menduduki posisi baru sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat (Waka Humas).
“Saya yakin kamu bisa menjalankan tugas ini dengan baik,” ujar kepala sekolah sembari tersenyum menyemangati. Kalimat itu membuat hati saya sedikit lega, meskipun pikiran saya masih penuh pertanyaan: Apa yang harus saya lakukan? Bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengan pihak luar sekolah?
Sejak saat itu, rutinitas saya berubah. Tugas pertama adalah mempersiapkan acara kerja sama dengan sebuah perusahaan lokal untuk program magang siswa. Saya harus mengatur pertemuan dengan pihak perusahaan, menyiapkan proposal, dan memastikan semua berjalan lancar. Sore harinya, saya duduk di meja kerja, menghubungi pihak eksternal, dan menyusun dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Tantangan terbesar bukan hanya pada kemampuan administratif, tetapi juga pada cara membangun komunikasi yang efektif dan menjaga citra positif sekolah.
Suatu hari, seorang wartawan datang ke sekolah untuk meminta wawancara terkait prestasi siswa. Saya gugup—ini pertama kalinya saya berbicara di depan kamera. Namun, saya mengingat pesan kepala sekolah, “Bicaralah dengan percaya diri. Tunjukkan kebanggaanmu pada sekolah ini.” Saya pun mencoba santai dan berbicara dengan penuh semangat. Setelah wawancara selesai, saya merasa lega dan lebih percaya diri menghadapi tugas-tugas berikutnya.
Hari-hari berlalu, dan lambat laun saya mulai terbiasa dengan ritme pekerjaan sebagai Waka Humas. Saya belajar bahwa kunci dari posisi ini adalah komunikasi yang jujur, kerja sama yang erat, dan menjaga hubungan baik dengan semua pihak—baik internal maupun eksternal. Meski penuh tantangan, peran ini memberikan saya kesempatan untuk belajar hal-hal baru dan memperluas wawasan saya tentang bagaimana sebuah lembaga pendidikan berinteraksi dengan komunitas sekitarnya.
Pengalaman pertama ini mengajarkan saya bahwa setiap langkah kecil yang diambil dengan tekad dan semangat bisa membawa perubahan besar. Peran Waka Humas bukan hanya tentang menjalankan tugas administratif, tetapi juga tentang membangun jembatan yang menghubungkan sekolah dengan dunia luar, menciptakan kolaborasi, dan merajut kisah sukses yang menginspirasi.
Selamat pak guru, sehat dan sukses selalu Aamiin
BalasHapus