SMA Negeri 1 Banyumas

SMA Negeri 1 Banyumas, yang terletak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikenal sebagai sekolah yang inovatif dan menyenangkan. Dengan beragam program unggulan dan pendekatan pembelajaran yang kreatif, sekolah ini memberikan suasana belajar yang inspiratif bagi para siswanya. Selain itu, fasilitas yang memadai dan tenaga pengajar yang kompeten turut mendukung terciptanya lingkungan pendidikan berkualitas.

Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang program atau aktivitas spesifik di SMA Negeri 1 Banyumas?


SMA Negeri 1 Banyumas, berlokasi di Jl. Pramuka No. 13, Sudagaran, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, merupakan institusi pendidikan menengah atas yang menonjol dengan berbagai spesifikasi sebagai berikut:

Luas dan Lingkungan Sekolah: Sekolah ini memiliki area seluas 3,9 hektar, dengan sekitar 70% berupa ruang terbuka hijau. Kondisi ini menjadikan SMA Negeri 1 Banyumas berpotensi berkembang sebagai sekolah berwawasan lingkungan dan telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat Nasional. 

Fasilitas Pendidikan: Untuk mendukung proses belajar-mengajar, sekolah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain:

Ruang Kelas: Ruang kelas yang memadai untuk kegiatan pembelajaran.

Perpustakaan: Menyediakan koleksi buku dan sumber belajar lainnya.

Laboratorium: Tersedia laboratorium untuk menunjang praktik sains dan teknologi.

Ruang Ibadah: Masjid Iqra' sebagai sarana ibadah bagi warga sekolah.

Sarana Olahraga: Lapangan sepak bola, area olahraga indoor, dan fasilitas lainnya untuk mendukung kegiatan olahraga.

Kantin Sehat: Menyediakan makanan dan minuman yang higienis bagi siswa.

Ruang Kesehatan (UKS): Untuk layanan kesehatan siswa.

Ruang OSIS dan Ekstrakurikuler: Mendukung kegiatan organisasi siswa dan pengembangan minat bakat.


Informasi lebih lanjut mengenai fasilitas dapat diakses melalui situs resmi sekolah. 

Akreditasi dan Kurikulum: SMA Negeri 1 Banyumas telah terakreditasi dengan peringkat A, menunjukkan kualitas pendidikan yang unggul. Sekolah ini menerapkan Kurikulum Merdeka, yang memberikan fleksibilitas dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. 

Prestasi dan Kegiatan: Sekolah ini aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik, serta memiliki catatan prestasi yang membanggakan di tingkat regional maupun nasional. Informasi mengenai prestasi dan kegiatan terkini dapat ditemukan di situs resmi sekolah. 

Dengan berbagai spesifikasi tersebut, SMA Negeri 1 Banyumas berkomitmen untuk menyediakan lingkungan pendidikan yang kondusif, inovatif, dan menyenangkan bagi seluruh siswa.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh pembahu islam di mesir

  1. Muhammad Abduh (1849–1905) Julukan: Bapak Pemikiran Modern Islam Kontribusi Utama: Menyerukan pembaruan (tajdid) dalam pemikiran Islam dengan pendekatan rasional dan kontekstual. Mengkritik taklid (ikut-ikutan tanpa dalil) dan mendorong ijtihad (penggalian hukum Islam secara mandiri). Ingin menjembatani antara Islam dan kemajuan modern (sains, pendidikan, demokrasi). Jabatan: Mufti Mesir; mantan Rektor Universitas Al-Azhar Karya Penting: Tafsir al-Manar (bersama Rasyid Ridha) Risalah al-Tauhid 🇪🇬 2. Jamaluddin al-Afghani (1838–1897) (meskipun berasal dari Persia/Afghanistan, ia berpengaruh besar di Mesir) Kontribusi Utama: Tokoh Pan-Islamisme, menyerukan persatuan umat Islam melawan kolonialisme Barat. Menginspirasi gerakan nasionalisme Islam dan reformasi sosial-politik. Mengkritik kekakuan ulama dan kemunduran intelektual umat Islam. Hubungan dengan Mesir: Aktif berdakwah dan menulis di Mesir, termasuk dalam majalah al-Urwah al...
Baca selengkapnya

biografi tokoh pembaharu islam k.h hasyim asari dan k.h akhmad dahan

  1. K.H. Hasyim Asy'ari Nama Lengkap: Muhammad Hasyim Asy'ari Lahir: 14 Februari 1871, Jombang, Jawa Timur Wafat: 25 Juli 1947 Biografi Singkat: K.H. Hasyim Asy'ari adalah seorang ulama besar dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) , salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Beliau berasal dari keluarga pesantren dan mendapatkan pendidikan agama dari berbagai pesantren terkemuka di Jawa, termasuk di Pesantren Siwalan Panji, dan kemudian melanjutkan studi ke Mekkah selama tujuh tahun. K.H. Hasyim dikenal sebagai tokoh yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi pesantren (Ahlussunnah wal Jama’ah) sekaligus pembaharu dalam konteks mempertahankan Islam tradisional di tengah arus modernisasi. Ia juga sangat berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama melalui fatwa Resolusi Jihad pada tahun 1945 yang mendorong umat Islam untuk berjihad melawan penjajah. Karya Penting: Adabul ‘Alim wal Muta’allim Risalah Ahlussunnah wal Jama’ah 2. K.H. Ahmad D...
Baca selengkapnya

Rukun dalam menikah dalam islam

  Rukun Nikah dalam Islam 1. Calon Suami Laki-laki yang sah menjadi suami menurut syariat (bukan mahram, bukan dalam masa ihram, dll). Berakal dan baligh (cukup umur dan mampu membedakan yang baik dan buruk). 2. Calon Istri Perempuan yang sah menjadi istri (bukan mahram, bukan istri orang lain, bukan dalam masa iddah). Tidak sedang dalam keadaan yang menghalangi untuk menikah. 3. Wali Nikah Orang yang berhak menikahkan mempelai perempuan, biasanya ayah kandungnya atau kerabat laki-laki lain sesuai urutan wali. Wali harus laki-laki, Muslim, dan adil. Tanpa wali, pernikahan tidak sah menurut mayoritas ulama (kecuali menurut mazhab Hanafi). 4. Ijab dan Qabul (Lafaz Akad Nikah) Ijab: pernyataan dari wali atau wakilnya (“Saya nikahkan kamu…”). Qabul: jawaban dari mempelai pria (“Saya terima nikahnya…”). Harus jelas, sesuai syariat, dilakukan dalam satu majelis (tanpa jeda waktu yang lama). 5. Dua Orang Saksi Minimal dua orang laki-laki Musli...
Baca selengkapnya