Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Adab memasuki masjid

Adab memasuki masjid yang baik dan sesuai sunnah meliputi: Memasuki dengan kaki kanan Disunnahkan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu saat masuk masjid. Membaca doa masuk masjid Doanya: "Allahummaftah lii abwaaba rahmatik." (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.) Dalam keadaan suci Dianjurkan berwudhu sebelum masuk masjid. Tidak masuk jika sedang dalam keadaan hadas besar (misalnya junub). Tidak membawa bau yang tidak sedap Misalnya bau rokok, bawang, atau bau tidak enak lainnya. Melaksanakan shalat tahiyatul masjid Jika memungkinkan, lakukan shalat sunnah dua rakaat sebagai penghormatan terhadap masjid. Menjaga ketenangan dan kesopanan Tidak berbicara keras atau membuat kegaduhan. Niat iktikaf jika ingin berdiam diri Bisa berniat dalam hati untuk iktikaf jika ingin beribadah di dalam masjid lebih lama. Tidak melangkahi orang yang sedang duduk Jika masjid penuh, hindari melangkahi jamaah lain yang sedang dudu...

Bencana alam menurut pandangan Islam

Dalam Islam, bencana alam dipandang sebagai bagian dari ketetapan Allah (qadar) yang bisa menjadi ujian, peringatan, atau bahkan rahmat bagi manusia, tergantung bagaimana mereka menyikapinya. Berikut beberapa perspektif Islam tentang bencana alam: Sebagai Ujian (Ibtila') Allah menguji manusia dengan kesulitan dan kesenangan untuk melihat siapa yang bersabar dan tetap beriman. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: "Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155) Sebagai Peringatan (Tazkirah) Bencana bisa menjadi pengingat bagi manusia agar kembali kepada Allah dan tidak lalai dalam kehidupan dunia. Allah berfirman: "Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti." (QS. Al-Isra’: 59) Sebagai Hukuman (Azab) Dalam beberapa kasus, bencana alam bisa menjadi bentuk azab ...

sejarah Rumah sakit Margono Soekarjo Purwokerto Jawa Tengah Indonesia

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo, yang terletak di Purwokerto, Jawa Tengah, memiliki sejarah panjang dalam pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Didirikan pada tahun 1917 oleh pemerintah kolonial Belanda, rumah sakit ini awalnya dikenal sebagai RS Zending dan ditujukan untuk melayani masyarakat Belanda serta misionaris di Purwokerto. Setelah Indonesia merdeka, RS Zending diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) Purwokerto. Seiring perkembangan layanan kesehatan, pada tahun 1990, atas prakarsa Gubernur Jawa Tengah saat itu, RSU Purwokerto berganti nama menjadi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Penamaan ini merupakan penghormatan kepada Prof. Dr. Margono Soekarjo, seorang dokter bedah terkemuka asal Banyumas yang lahir pada 29 Maret 1897. Beliau dikenal sebagai salah satu perintis pembedahan jantung di Indonesia dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penghargaan tertinggi yan...

ikrar halal bihalal guru karyawan

Berikut adalah poin-poin ikrar Halal Bihalal dari guru dan karyawan yang bisa digunakan sebagai acuan: Ucapan syukur dan salam pembuka Mengawali dengan puji syukur ke hadirat Allah SWT dan salam kepada seluruh hadirin. Penyampaian maksud dan tujuan Menyampaikan bahwa ikrar ini merupakan bagian dari kegiatan Halal Bihalal untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi. Penyampaian permohonan maaf Atas segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Dalam ucapan, sikap, pelayanan, atau keputusan yang mungkin kurang berkenan. Kepada siswa, wali murid, dan seluruh pihak terkait. Pernyataan tekad untuk menjadi lebih baik Berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan. Berjanji menjaga hubungan yang harmonis dan saling menghargai. Doa dan harapan Agar Allah SWT menerima ibadah kita di bulan Ramadan. Diberikan keberkahan di bulan Syawal dan bulan-bulan selanjutnya. Diperkuatnya kebersamaan, kerja sama, dan semangat kekeluargaan. Penutu...